Newest Post

KECELAKAAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA

| Selasa, 17 September 2013
Baca selengkapnya »
Kebijakan pada Pertolongan Pertama

Kebijakan pada Pertolongan Pertama menyediakan prosedur untuk merespon kecelakaan dimana telah terjadi cedera atau sakit. Adapun Kebijakan pada Pertolongan Pertama sebagai berikut :


11. Pertolongan pertama diperlukan segera ketika adanya cedera atau sakit, pertama hubungi Departemen Keamanan Publik di 911, maka jika ada yang meminta pertolongan pertama  di gedung, mintalah bantuan mereka. Pemberi pertolongan pertama mungkin memberikan bantuan untuk kondisi yang mengancam jiwa seperti pernapasan berhenti atau perdarahan yang berlebihan, pengobatan seperti membalut  tidak harus dicoba kecuali di bawah pengawasan pengawas atau tenaga medis. Semua pengawas dilatih menjadi pemberi pertolongan pertama, dan membuat layanan ini sebagai bagian dari tugas pekerjaan mereka.
22. Orang dengan luka parah atau penyakit serius  yang membutuhkan fasilitas gawat darurat untuk perawatan, harus diangkut langsung ke Princeton Medical Center. Orang dengan cedera ringan atau sakit harus mendapatkan perawatan di Puskesmas McCosh.
33. Di Kampus Utama, transportasi ke Puskesmas McCosh atau Princeton Medical Center disediakan oleh Universitas Umum Departemen Keselamatan atau Princeton First Aid dan Rescue Squad. Pada Forrestal Kampus, transportasi yang disediakan oleh Unit Pelayanan Darurat Departemen Keamanan Publik, namun hanya unit ini mengangkut pasien ke Princeton Medical Center kecuali diperintahkan oleh dokter Universitas.
44. Semua perlengkapan pertolongan pertama dipelihara oleh departemen Universitas  dan perkantoran, yang harus dijaga dalam kondisi sanitasi. Perlengkapan ini harus terbatas pada perlengkapan rumah tangga yang sederhana seperti Band-Aid dan kain kassa steril berbagai ukuran yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengendalikan perdarahan berat. Selain itu, bahan pelindung pribadi berikut ini diperlukan dan harus digunakan bila ada potensi terpapar darah atau cairan tubuh lain:
-          Gunakan  satu pasang  sarung tangan lateks sekali pakai seperti sarung tangan bedah atau laboratorium.
-          Sebuah Resuscitator saluran napas seperti "Pocket Mask" untuk digunakan dalam mulut ke mulut resusitasi.
-          Gunakan tumpahan kit yang mengandung disinfektan yang tepat untuk  pembersihan dan pembuangan bahan-bahan lain untuk menangani tumpahan darah, muntahan, atau cairan tubuh lain.
Persediaan yang tercantum di atas telah disetujui oleh Kesehatan Karyawan seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan OSHA. Tidak lain perlengkapan pertolongan pertama berwenang kecuali diatur melalui Kesehatan Karyawan. Pengobatan membutuhkan pasokan lebih rumit harus dicari di Puskesmas McCosh, seperti ditunjukkan di atas.
Orang yang ingin menjadi pemberi  pertolongan pertama atau pelatihan CPR didorong untuk memanfaatkan sumber daya lokal seperti Palang Merah, lokal regu pertolongan pertama,ataupun  program Universitas lainnya yang  ditawarkan.

KECELAKAAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA

Posted by : test
Date :Selasa, 17 September 2013
With 0komentar

Keselamatan Kerja di Laboratorium

| Jumat, 06 September 2013
Baca selengkapnya »
Keselamatan kerja haruslah berjalan sesuai dengan tata tertib laboratorium. tata tertib laboratorium itu sendiri berfungsi untuk menghindari kecelakaan kerja dan mendukung tercapainya tujuan laboratorium.tata tertib laboratorium sebenarnya banyak, tapi kami disini akan memberitahukan tahap - tahap yg singkat dan jelas untuk kalian semua :)
1. persiapan
persiapan yang dilakukan, mencakup : jas laboratorium, serbet/tissue, dan catatan praktikum/kertas kerja.
2. buatlah prosedur kerja
prosedur kerja harus mencakup : apa yang akan dikerjakan, alat dan bahan yang diperlukan, cara kerja, dan hal-hal khusus apa saja yang harus diperhatikan selama praktkum.
3. selama berada di laboratorium
hal-hal yang harus dilakukan : menjaga ketertiban; kebersihan; dan keselamatan diri serta orang lain , jangan melakukan sesuatu yang tidak kamu pahami dengan benar, menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja; jika terjadi kecelakaan kerja laporkan segera kepada guru pembimbing, mengerjakan dengan serius dan fokus pada praktikum.
4. alat dan penggunaanya
harus mengetahui kegunaan dari alat tersebut : jangan menggunakan alat-alat dimana cara penggunaanya/fungsinya tidak kamu pahami; tanyakan pada guru pembimbing apa yang tidak kamu ketahui tentang alat tersebut sebelum digunakan, alat-alat yang sudah selesai dipakai; dibersihkan; dan diletakkan terbalik ; jangan lupa untuk dilap bagiannya tetapi hanya bagian luarnya; bagian dalamnya serta bagian lain yang berhubungan pereaksi tidak boleh dilap.
5. bahan kimia
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahan kimia :
- dalam mereaksikan zat : pakailah pereaksi sedikit demi sedikit. setelah setiap penambahan, lihatlah dulu hasilnya sebelum menambah pereaksi lebih banyak.
- mencium isi botol bahan kimia : jangan mencium secara langsung, tetapi dekatkanlah hidung pada mulut botol kemudian kibaskan tangan di atas mulut botol tersebut menuju hidung.
- menimbang : jangan langsung menaruh bahan kimia pada piringan nerca, tetapi harus ditimbang dalam botol timbang, gelas piala, gelas arloji, dan sebagainya.
- pemakaian bahan kimia berbahaya : harus dilakukan di dalam ruang asam atau tempat  khusus lainnya.
-pemakaian alat keselamatan kerja : ketika memakai bahan berbahaya, kita harus menggunakan masker, sarung tangan, dan kaca mata pelindung.
6. setelah praktikan melakukan percobaan
hasil-hasil yang diperoleh dilaporkan ke guru pembimbing dalam bentuk tulisan dengan format :
judul -> tujuan eksperimen -> alat dan bahan -> hasil eksperimen dan pembahasan -> kesimpulan.
Alat keselamatan kerja di laboratorium
seperti yang sudah kita bahas, alat keselamatan kerja ini biasa digunakan saat kita memakai bahan kimia berbahaya, selain yang telah disebutkan tadi, masih ada lagi yang lain seperti :
- jas laboratorium

- kain lap yang tahan panas/tidak mudah terbakar
- sarung tangan tahan panas

- masker

- kacamata pelindung

- ruangan khusus untuk pemakaian bahan kimia berbahaya

- peralatan PPPK

- alat pemadam api ringan.

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Posted by : test
Date :Jumat, 06 September 2013
With 0komentar

Simbol - simbol bahan kimia berbahaya

| Kamis, 05 September 2013
Baca selengkapnya »
Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboratorium



Assalamualaikum. wr. wb
        Pernah gak sih kalian melihat simbol tanda bahaya di laboratorium? tanpa adanya simbol tersebut akan berbahaya sekali, karena tidak ada peringatan secara visual walaupun peringatan oleh guru / pembimbing kita sudah dilakukan. Nah, kali ini kami akan membagikan beberapa simbol tanda bahaya yang sering ditempel di lab kerja yg ada di lab-lab indonesia. Apa sajakah simbol tersebut? yuk kita lihat :D

1. Bio Hazard



Bio Hazard adalah Zat Biologis yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Biasanya dipasang di Lab Kimia

2. Korosif

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium











Korosif adalah zat yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Biasanya dipasang di Lab  Kimia

3. Tegangan Sangat Tinggi



Tegangan Sangat Tinggi adalah suatu tempat atau benda yang memiliki tegangan yang sangat tinggi. Biasanya di pasang di Lab Komputer, Telkom, atau PLN

4. Environmental



Environmental adalah zat yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup. Biasanya dipasang di Lab Kimia

5. Explosive

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium

Explosive adalah zat yang mudah meledak. Biasanya dipasang di Lab Kimia dan Pertamina

6. Flammable



Flammable adalah zat yang sangat mudah terbakar. Biasanya dipasang di Lab Kimia, POM Bensin, Pertamina

7. Radioaktif



Radioaktif adalah bahan yang dapat memancarkan sinar berbahaya yang dapat merusak jaringan tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Nuklir

8. Harmfull Imitant



Harmfull Imitant adalah zat mempunyai sifat peka terhadap tbuh manusia. Jika masuk kedalam tubuh dapat membakar kulit, selaput lendir atau mengganggu pernapasan.Biasanya dipasang di  Lab Kimia

9. Toxic/Beracun



Toxic adalah bahan yang berbahaya dan dapat menyebabkan sakit keras bahkan bisa menimbulkan kematian jika sebagian masuk ke dalam tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Cat, Lab Kimia

10. Radiasi Sinar Laser



Radiasi Sinar Laser akan sangat berbahaya apabila mengenai mata kita. Biasanya dipasang di Rumah Sakit Dalam, Klinik Kecantikan

Simbol - simbol bahan kimia berbahaya

Posted by : test
Date :Kamis, 05 September 2013
With 0komentar
Prev
▲Top▲