Keselamatan Kerja di Laboratorium

| Jumat, 06 September 2013
Keselamatan kerja haruslah berjalan sesuai dengan tata tertib laboratorium. tata tertib laboratorium itu sendiri berfungsi untuk menghindari kecelakaan kerja dan mendukung tercapainya tujuan laboratorium.tata tertib laboratorium sebenarnya banyak, tapi kami disini akan memberitahukan tahap - tahap yg singkat dan jelas untuk kalian semua :)
1. persiapan
persiapan yang dilakukan, mencakup : jas laboratorium, serbet/tissue, dan catatan praktikum/kertas kerja.
2. buatlah prosedur kerja
prosedur kerja harus mencakup : apa yang akan dikerjakan, alat dan bahan yang diperlukan, cara kerja, dan hal-hal khusus apa saja yang harus diperhatikan selama praktkum.
3. selama berada di laboratorium
hal-hal yang harus dilakukan : menjaga ketertiban; kebersihan; dan keselamatan diri serta orang lain , jangan melakukan sesuatu yang tidak kamu pahami dengan benar, menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja; jika terjadi kecelakaan kerja laporkan segera kepada guru pembimbing, mengerjakan dengan serius dan fokus pada praktikum.
4. alat dan penggunaanya
harus mengetahui kegunaan dari alat tersebut : jangan menggunakan alat-alat dimana cara penggunaanya/fungsinya tidak kamu pahami; tanyakan pada guru pembimbing apa yang tidak kamu ketahui tentang alat tersebut sebelum digunakan, alat-alat yang sudah selesai dipakai; dibersihkan; dan diletakkan terbalik ; jangan lupa untuk dilap bagiannya tetapi hanya bagian luarnya; bagian dalamnya serta bagian lain yang berhubungan pereaksi tidak boleh dilap.
5. bahan kimia
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahan kimia :
- dalam mereaksikan zat : pakailah pereaksi sedikit demi sedikit. setelah setiap penambahan, lihatlah dulu hasilnya sebelum menambah pereaksi lebih banyak.
- mencium isi botol bahan kimia : jangan mencium secara langsung, tetapi dekatkanlah hidung pada mulut botol kemudian kibaskan tangan di atas mulut botol tersebut menuju hidung.
- menimbang : jangan langsung menaruh bahan kimia pada piringan nerca, tetapi harus ditimbang dalam botol timbang, gelas piala, gelas arloji, dan sebagainya.
- pemakaian bahan kimia berbahaya : harus dilakukan di dalam ruang asam atau tempat  khusus lainnya.
-pemakaian alat keselamatan kerja : ketika memakai bahan berbahaya, kita harus menggunakan masker, sarung tangan, dan kaca mata pelindung.
6. setelah praktikan melakukan percobaan
hasil-hasil yang diperoleh dilaporkan ke guru pembimbing dalam bentuk tulisan dengan format :
judul -> tujuan eksperimen -> alat dan bahan -> hasil eksperimen dan pembahasan -> kesimpulan.
Alat keselamatan kerja di laboratorium
seperti yang sudah kita bahas, alat keselamatan kerja ini biasa digunakan saat kita memakai bahan kimia berbahaya, selain yang telah disebutkan tadi, masih ada lagi yang lain seperti :
- jas laboratorium

- kain lap yang tahan panas/tidak mudah terbakar
- sarung tangan tahan panas

- masker

- kacamata pelindung

- ruangan khusus untuk pemakaian bahan kimia berbahaya

- peralatan PPPK

- alat pemadam api ringan.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲